Podcast Aksi Nyata Perindo: Pelaku Kekerasan pada Anak Terbentuk karena Genetik dan Lingkungan

Jum'at, 17 Maret 2023 - 20:55 WIB
loading...
Podcast Aksi Nyata Perindo: Pelaku Kekerasan pada Anak Terbentuk karena Genetik dan Lingkungan
Wakil Ketua Bidang Kesehatan dan Pendidikan DPW Partai Perindo DKI Jakarta, dr Kuswandi Gunawan, S.Psi dalam Podcast Aksi Nyata Perindo Bertajuk Penyebab Munculnya Perilaku Agresif pada Remaja, Jumat (17/3/2023). Foto/Tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Bidang Kesehatan dan Pendidikan DPW Partai Perindo DKI Jakarta, dr Kuswandi Gunawan, S.Psi ikut menyoroti terkait hebohnya kasus kekerasan yang dilakukan Mario Dandy terhadap anak pengurus GP Ansor, Cristalino David Ozora.

dr Kuswandi Gunawan, S.Psi merasa miris dengan terjadinya kasus tersebut. Menurutnya kekerasan yang terjadi pada anak remaja karena dua faktor yakni genetik dan lingkungan.

“Sekolah sangat kecil, berapa jam kita di sekolah, jadi pola asuh dan faktor genetik atau keturunan sangat berpengaruh,” ujar dr Kuswandi dalam Podcast Aksi Nyata Perindo Bertajuk Penyebab Munculnya Perilaku Agresif pada Remaja, Jumat (17/3/2023).

Dokter Kuswandi menjelaskan faktor genetik itu bisa dilihat dari masa lalu orang tuanya seperti apa. Bila masa lalu keluarganya kurang baik akan terbentuk perilaku yang tidak baik juga pada remaja.



“Pastinya perlu digalih masa lalu orang tuanya, kakek neneknya. Saya ambil contoh, dokter kalau punya anak pasti gampang jadi dokter. Pejabat punya anak juga gampang jadi pejabat. Kemungkinan genetiknya dari siru. Orang lain harus belajar tiga sampai empat kali dulu tapi kalau anak dokter karena mereka sudah ada gennya,” tuturnya.

Dokter Kuswandi mengatakan bila sudah terjadi pelaku agresif yang terjadi pada remaja, orang tua harus terus mendampingi anaknya. Dan mulai memperbaiki pola asuh agar tidak terjadi hal seperti itu lagi.

“Kalau bisa orang tua jangan selalu kasih kemewahan pada anak-anaknya. Misal level kemewahannya lima, kasih aja tiga. Orang tua nggak perlu memberi kemewahan, anak masih remaja dicukupkan saja (kebutuhannya), jangan dimewahkan,” pungkasnya.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1937 seconds (0.1#10.140)